Netizen Tuntut Hapus Hyosung di 'Infinity Challenge' Usai Insiden Demokrasi


 



Mulutmu harimaumu, berhati-hatilah jika berbicara. Gara-gara ucapannya yang dinilai tak menghargai peringatan peting di Korea Selatan, Hyosung Secret kena batunya. Saat itu Hyosung salah memaknai kata demokrasi dan menuai protes dari banyak pihak.

Ketika tampil di acara "Choi Hwa Jung's Power Time" bertepatan dengan peringatan Gerakan Demokasi Gwangju, Hyosung membuat pernyataan menyebut kata demokrasi. "Secret adalah tim yang saling menghargai satu sama lain. Kami tidak pernah mendemokratisasi tim kami," ujar Hyosung.

Netizen menganggap perkataan itu tak patut diucapkan dan tidak menghargai sejarah Korea Selatan. Mereka menilai Hyosung tak mengerti arti kata demokrasi sebenarnya dan memakai kata itu seenaknya. Alhasil netizen pun meminta Hyosung dihapus dari acara "Infinity Challenge" yang juga ia bintangi.

"Editlah orang yang tak mengerti kata demokrasi. Paling tidak wajahnya dibuat buram," tuntut salah seorang netizen. "Walaupun aku fansnya, aku merasa ucapannya tak pantas untuk peringatan ini," ujar netter lainnya. "Hal semacam ini sangat sensitif untuk Korea. Itu seperti selebritis Amerika bercanda tentang insiden 9/11," ungkap netter lainnya.

Melihat protes yang datang padanya, Hyosung langsung meminta maaf lewat akun Twitternya. "Halo, ini leader Secret, Jeon Hyosung. Aku meminta maaf karena kata-kataku di 'Choi Hwa Jung's Power Time'. Aku sadar sudah mengucapkan kata yang tak pantas tanpa tahu artinya. Aku minta maaf. Aku akan lebih hati-hati sehingga hal ini tak terjadi lagi," ujarnya.

 
 
 
 
wk

Comments