"Girl Who See Smells" akhirnya memasuki akhir cerita di pekan ini. Dalam episode ke-15 yang tayang Rabu, 20 Mei, mengungkap kejahatan yang dilakukan Kwon Jae Hee (Nam Goong Min) yang menyekap Yeom Mi (Yoon Jin Seo). Tepat saat gas beracun memenuhi kamar penyekapan, Choi Mu Gak (Micky Yoochun) menemukan kamar persembunyiannya.
Jae Hee sendiri masih sempat berusaha kabur saat Mu Gak mencari jalan pintas dari kamar penyekapan ke rumahnya. Ia membawa lari buku-buku korbannya, bukti kejahatannya, namun bisa dihentikan Mu Gak yang bahkan tanpa ragu menembak perut chef selebriti itu. Sementara itu Yeom Mi juga selamat karena langsung dilarikan ke rumah sakit.
Meski akhirnya ditahan, Jae Hee tetap bungkam saat diinterogasi yang akhirnya membuat Mu Gak kesal. Ia pun memancing Jae Hee dengan sengaja membakar buku kosong mirip milik para korban di depan Jae Hee hingga membuatnya histeris dan bersedia menjawab pertanyaan interogasi. Jae Hee pun diproses untuk ditransfer ke tahanan kejaksaan.
Namun sebelum dikirim, Mu Gak ngotot meminta waktu untuk bicara empat mata dengan Jae Hee. "Aku ingin bicara karena ini terakhir kalinya kita akan bertemu, kamu tidak akan bisa keluar dari dalam sel," ucapnya sambil melepas borgol yang ditatap bingung Jae Hee.
"Tapi aku masih ingin menemuimu, kita pasti akan bertemu lagi," balas Jae Hee tenang yang ditegaskan Mu Gak tidak akan bisa terjadi. "Minta maaflah atas ayah ibu Cho Rim dan adikku, Choi Eun Seol," pinta Mu Gak yang tidak dituruti Jae Hee yang malah memancing kemarahannya sehingga Mu Gak langsung menghajarnya.
Di sisi lain Cho Rim (Shin Se Kyung) akhirnya bisa mengingat wajah ayah ibunya dan perlahan indera perasa Mu Gak terhadap makanan mulai kembali. Mu Gak juga menyerahkan buku yang ditulis ibu Cho Rim pada kekasihnya itu serta foto keluarga dan cincin peninggalan. Mu Gak sendiri juga semakin serius pada cho Rim dengan membeli cincin pertunangan.
Mu Gak lalu mengajaknya ke perabuan mendiang ayah ibu Cho Rim serta adiknya untuk memberikan hormat. Setelah itu ia mengajak Cho Rim keluar sambil menyusun cara untuk melamar dengan kejutan romantis yang dipersiapkannya. Sialnya, saat hendak membuka bagasi mobil mengeluarkan balon ternyata balonnya malah terbang tanpa Cho Rim tahu.
Gagal dengan balon yang terlanjur melayang, Mu Gak memiliki ide melamar di depan air mancur. Ia membayangkan akan berlutut dan menyanyikan lagu romantis sembari menyerahkan cincin, namun gagal lagi. Pasalnya, saat itu ada pria yang melamar dengan cara serupa dan Cho Rim mengatakan paling tidak suka dilamar dengan cara seperti itu.
Nasib apes belum selesai dengan rencana berikutnya yang membuat Mu Gak malah kehilangan cincinnya ketika berniat melamar di taman bermain berisi pasir. Namun akhirnya Mu Gak berhasil melakukan lamaran dengan benar menggunakan parfum milik Cho Rim. Mu Gak menyemprotkan parfum itu ke udara membentuk kalimat "Will You Marry Me?" yang dijawab anggukan Cho Rim.
Mu Gak pun berlari dan mencium mesra Cho Rim. Di sela-sela ciuman itu Cho Rim menyerahkan cincin yang dicari Mu Gak begitu lama di taman bermain tadi, "Aku menemukannya saat kamu ke toilet tadi." Meski salah tingkah namun Mu Gak dengan bahagia menyematkan cincin itu di jari kekasihnya dan menciumnya lagi.
Namun kebahagiaan itu terpaksa diwarnai ketegangan lagi karena mobil yang mengantar Jae Hee saat dipindah ke penjara terjun ke sungai. Sebelumnya Cho Rim sendiri mimpi buruk Jae Hee menghajar Mu Gak dengan barbel besi dan itu membuatnya parno. Pencarian selama 5 hari pun dilakukan namun hasilnya nihil dan kasus ditutup dengan dugaan Jae Hee mati tenggelam.
Ditutupnya kasus tersebut diikuti dengan pemberian penghargaan kenaikan tingkat untuk tim khusus Barcode Murder pimpinan Yeom Mi. Meski sudah naik pangkat namun Mu Gak malah memutuskan untuk keluar dan kembali bekerja sebagai ahli akuarium, pekerjaannya semula sebelum adiknya terbunuh. Sedangkan Yeom Mi menjadi dosen kriminologi dan Cho Rim tetap berusaha menjadi komedian di grup lawaknya dulu.
Seperti dulu pula, lawakannya kali ini tetap garing yaitu tentang remaja jaman sekarang yang lebih menginginkan tanda tangan Big Bang. "Oh Cho Rim, apakah kamu pikir itu lucu? Di bagian mana seharusnya kami tertawa?" tanya tim lawak yang hanya dijawab cengiran Cho Rim.
Di tengah kehidupan yang kembali normal itu Mu Gak dan Cho Rim antusias menyiapkan pernikahan mereka. Keduanya mencari apartemen untuk ditinggali setelah menikah nanti dan seperti ide pertama Mu Gak, mereka memilih lokasi pernikahan di akuarium. Anggota tim Yeom Mi dan rekan grup lawak Cho Rim pun datang semuanya.
Mu Gak bahkan sempat melucu ketika menyambut ketua grup lawak yang masih berusaha mengajaknya melawak itu. Ia pun mengulang lawakan "Seoul Moon" yang dilakukannya dulu saat pertama bertemu Cho Rim (episode 3 ). "Aku ke Seoul untuk bertemu perempuan Seoul namun akhirnya malah tetap dapat cewek Jeju," canda Mu Gak yang mengundang gelak tawa.
Sesi beramah tamah dengan tamu itu pun segera diakhiri pasangan yang akan menikah tersebut karena Cho Rim harus segera berdandan untuk pernikahannya. Dengan gugup Mu Gak menunggu di altar namun malah mendapatkan kabar buruk. "Pengantin wanitanya menghilang," teriak Yeom Mi panik.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo