SM Sabotase Penjualan Album SNSD Demi Red Velvet?




SM Entertainment dianggap memperlakukan artis-artisnya dengan cara berbeda. Beberapa waktu lalu, SM sempat dikritik netter karena menyiapkan nama fanclub untuk Red Velvet sementara f(x) yang sudah debut selama 6 tahun belum memiliki fandom resmi.

Belakangan kembali santer dibicarakan SM Entertainment melakukan sabotase terhadap penjualan album Girls' Generation. Fans menyampaikan protes mereka terkait pembelian album SNSD yang sudah tidak dapat dilakukan di situs musik seperti Synnara dan Hot Tracks. Pasalnya, mereka berniat membeli album secara massal untuk meningkatkan poin penjualan album tersebut di Gaon Chart.

"SM tidak melengkapi album 'Lion Heart'/'You Think' di Synnara dan semua album habis. Kita harus membeli album sebanyak mungkin di toko lain untuk Gaon," tulis fans di akun Twitter. "Synnara mengatakan album 'Lion Heart'/'You Think' akan di-stock ulang setelah 14 September dan mereka tidak tahu detailnya. Apa yang kamu lakukan SM?"

Menanggapi hal tersebut, fans justru menganggap hal ini sebagai trik SM untuk mempromosikan Red Velvet. Seperti diketahui, Red Velvet baru saja comeback dengan mengeluarkan full album pertama mereka.

"Supaya Red Velvet dapat memenangkan music show menurutku," kata seorang fans. "Mereka tidak tahan dengan tanda dari fans untuk 'Lion Heart'/'You Think' minggu ini, tapi mereka membiarkan SNSD dan Red Velvet bertarung di acara musik minggu depan. Lucu," tutur fans yang lain. "Kurasa SNSD tidak promosi lagi minggu depan, minggu ini sepertinya penampilan selamat tinggal mereka," sahut yang lain lagi.

Sebagian fans dengan optimis menduga penghentian penjualan album SNSD dilakukan untuk sementara. Di sisi lain, beberapa fans menganggap tidak akan ada penjualan album lagi setelah 14 September mendatang.
 
 
 

Comments