Pejuang Kemerdekaan Ahn Jung-geun


Bunyi Peluru Di Harbin
Jam setengah 10 pagi tanggal 26 Oktober 1909, teriakan 'Korea Ura!' yang berarti 'Semangat Korea' berkumandang di pos kereta api Harbin, Cina.
Ito Hirobumi yang memasuki stasiun kereta api Harbin dengan naik kereta api khusus untuk mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Rusia, terjatuh di peron setelah ditembak sebanyak 7 kali, dan 30 menit kemudian, akhirnya meninggal dunia.
Ito Hirobumi yang menjabat sebagai Perdana Menteri pertama di bawah pemerintahan Meiji, dan Gubernur Jenderal untuk Korea yang pertama adalah simbol imperialisme Jepang dan biang keladi invasi Chosun. Orang yang berani menembak Ito Hirobumi demi 20 juta orang bangsa Korea tiada lain adalah pejuang kemerdekaan Ahn Jung-geun. 

Kehidupan Pejuang Ahn Jung-geun
Pejuang Ahn Jung-geun yang terpilih sebagai pembangkit semangat bangsa, lahir di Haeju, propinsi Hwanghae tanggal 2 September 1879.
Saat dia lahir, terdapat 7 buah bintik di bagian dada dan perutnya, sehingga dia mempunyai julukan 'Eungchil' yang berarti 'anak yang mengikuti perintah dari bintang biduk', dan nama itu digunakan saat dia melakukan kegiatan menyelamatkan negara.
Sejak masih kecil, dia cepat belajar bahasa dan lancar membaca buku yang sulit, namun dia menaruh lebih banyak perhatian pada kegiatan naik kuda atau latihan memanah. Tahun 1895, dia menjadi penganut agama Katolik, menimba ilmu modern, dan mendirikan sekolah pada tahun 1906 untuk mengembangkan orang-orang berbakat. Namun demikian, negara Chosun semakin melemah, bahkan pasukan kerajaan Chosun juga dibubarkan, sehingga pejuang Ahn Jung-geun yang berusia 29 tahun pada waktu itu mencari suaka ke propinsi Maritim, Rusia untuk ikut serta dalam perjuangan anggota militer pembela negara dan menyelamatkan negara.


Bunyi Peluru Yang Diarahkan Kepada Invasi Jepang
Tahun 1909, pejuang Ahn Jung-geun mengadakan sejenis sumpah 'pemotongan jari tangan' bersama 11 orang pejuang, untuk kemerdekaan Korea, dan bulan Oktober tahun yang sama, dia menembak Ito Hirobumi. Dia baru ditangkap, dan dipindahkan ke penjara Lushun satu minggu kemudian. Saat hukuman mati Ahn Jung-geun dijatuhkan, dia mengatakan dia membunuh Ito Hirobumi sebagai tindakan patriot dalam perjuangan kemerdekaan, dan menyatakan 15 buah alasan mengapa dia menembak Ito Hirobumi, diantaranya adalah Ito Hirobumi membunuh permaisuri Myeongseong, dan menghancurkan perdamaian Asia Timur.
Teori Perdamaian Asia Timur... Ahn Jung-geun Yang Dapat Diungkapkan Sebagai Pejuang Kemerdekaan Sekaligus Filsuf
Pejuang Ahn Jung-geun yang menembak Ito Hirobumi menerima hukuman mati dengan ikhlas, serta saat dia dipenjara, dia menulis buku biografi dan 'Teori Perdamaian Asia Timur'. Walaupun teori tersebut tidak selesai dengan sempurna karena keburu di hukum mati oleh Jepang, disitu dia menuntut Korea, Cina, dan Jepang harus bekerjasama untuk masa depan Asia Timur. Dengan kata lain, pejuang Ahn Jung-geun merupakan orang Asia yang melebihi batasan orang Korea.

Saat hukuman mati dilaksanakan tanggal 26 Maret 1910 di penjara Lushun, dia berwasiat 'Saya membunuh Itu Hirobumi demi perdamaian Asia TImur, maka mudah-mudahan Korea dan Jepang dapat bekerjasama untuk mewujudkan perdamaian di Asia Timur.' Demikianlah, pejuang Ahn Jung-geun gugur dalam usia 31 tahun. Menyambut genap 100 tahun gugurnya Ahn Jung-geun, dia kembali mendapat sorotan sebagai pencetus Teori Perdamaian Asia Timur dan filsuf.

Dengan demikian, makin lama makin banyak masyarakat Jepang yang memperingati semangat perdamaian dari pejuang Ahn Jung-geun dengan melepaskan prasangka negatif terhadap dia. Namun demikian, masih banyak hal yang tidak terungkap... Oleh karena itu, menemukan makna namanya yang sebenarnya adalah tugas masyarakat Korea selama 100 tahun ke depan.

Lihat juga : Ahn Jung geun Memorial Hall

InisajaMo@Korean history

Comments